Novak Djokovic kembali mencatatkan namanya di final Wimbledon setelah mengalahkan Lorenzo Musetti dengan skor 6-4, 7-6(2), 6-4. Meskipun baru pulih dari operasi meniskus, Djokovic tampil tanpa cela dan menunjukkan performa luar biasa di usianya yang sudah 37 tahun. Ini adalah final Grand Slam ke-37 bagi sang juara tujuh kali Wimbledon.
Perjalanan Pertandingan
Dominasi Djokovic di Set Pertama
Djokovic menunjukkan performa yang efisien dan mendominasi sejak awal pertandingan. Di set pertama, ia memenangkan 15 dari 16 poin net, menunjukkan ketangguhannya meskipun baru pulih dari cedera. Musetti, yang tampak gugup dalam semifinal Grand Slam pertamanya, berusaha memberikan perlawanan namun kesulitan menghadapi Djokovic.
Ketegangan di Set Kedua
Set kedua menjadi lebih kompetitif dengan Musetti sempat memimpin melalui permainannya yang agresif. Namun, pengalaman dan ketenangan Djokovic membantunya kembali mengambil kendali dan memenangkan set tersebut melalui tie-break dengan skor 7-6(2).
Penyelesaian di Set Ketiga
Djokovic melanjutkan dominasinya di set ketiga. Ia membuat Musetti kesulitan untuk menemukan ritme permainannya. Djokovic akhirnya menutup pertandingan dengan skor 6-4 di set ketiga, memastikan tiket ke final Wimbledon.
Kemenangan yang Bersejarah
Final Grand Slam ke-37
Dengan kemenangan ini, Djokovic mencatatkan rekor baru dengan mencapai final Grand Slam ke-37 dalam kariernya. Prestasi ini semakin meneguhkan statusnya sebagai salah satu petenis terbaik sepanjang masa.
Rekor Kemenangan Grand Slam
Djokovic juga mencatatkan kemenangan Grand Slam ke-375 dalam kariernya. Dengan satu pertandingan lagi di final, Djokovic masih memiliki kesempatan untuk menambah rekornya dan memperkuat dominasinya di dunia tenis.
Komentar dan Pandangan
Komentar Djokovic
“Senang rasanya bisa mencapai final lagi,” kata Djokovic di Centre Court dalam keterangan resminya, Jumat (12/7/2024) malam. Namun, dia menegaskan bahwa dirinya tidak ingin berhenti di sini dan akan terus berusaha untuk memenangkan final.
Saran Todd Woodbridge
Todd Woodbridge memberikan saran agar Musetti memanfaatkan kondisi lutut Djokovic yang baru pulih dari cedera. Namun, mengalahkan Djokovic di lapangan adalah tugas yang sangat berat, terutama dengan performa luar biasa yang ditunjukkannya.
Kesimpulan
Novak Djokovic kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu petenis terbaik di dunia dengan mencapai final Wimbledon setelah mengalahkan Lorenzo Musetti. Meski baru pulih dari cedera, Djokovic tampil dominan dan efisien, membuktikan bahwa usia dan cedera tidak menjadi halangan baginya untuk terus mencetak prestasi. Dengan final Grand Slam ke-37 dalam kariernya, Djokovic sekali lagi berada di ambang kemenangan besar lainnya.
